Jumat, 25 Maret 2011

Trip to The Gua Cemara Beach


Sebelumnya saya minta maaf apabila bahasa yang digunakan terlalu lebay bin narsis… maklumlah ya… peace ^^
Di suatu pagi yang cerah (td pagi sich hehe…), saat mentari tersenyum indah ( cieee…) kami ,F4 sudah berkumpul untuk melaksanakan rencana kami yang sdah disusun bertahun2 lamanya ( mulai lebay nich … ^^).F4 kami ini terdiri aku ( Indra keren), Tria, Ary dan Enita. Mungkin bukan F4 ya tapi lebih mirip gerombolan siberat .Rencana kami adalah trip to the Gua Cemara Beach. Ya rihlah, refreshing, makan2, sharing, ngobrol2, dan geguyon GeJe ala kita. Lets read >>>
Dari mulai menyusuri jalanan beraspal yang halus ditemani rindangnya pepohonan di kiri kanan jalan…


     
Lalu jalannya mulai berliku … wuuuuuuuuuuzzzzz …. Cocok buat balapan




     
Dan mulai keliatan tu plangnya… yihiiiiiii 


     
Dan akhirnya tibalah kami di area pantai Gua Cemara… hanya dengan membayar parkir sebesar 2000 rupiah saja ( karena memang belum ada retribusi masuk) kita bisa sepuasnya menikmati semilir angin diantara pohon2 cemara dan deru suara ombak yang menggelegar… ( moga g ad tsunami ^^). Cihuiiii…
Dah keliatan kan deretan pohon cemara melambai2 minta diphoto… hehe ( kelapa kali melambai ).



Hemmm… sejuk banget lo diantara deretan pohon2 cemara ini…

Ssssttt mulai ada penampakan… but don’t afraid… itu bukan makhluk halus ko… 


Makin banyak ni penampakannya… ya inilah kami sang petualang keblasuk… hehe


Semakin berjalan ke selatan maka akan semakin terdengan suara ombak yang memanggil2 ingin dilihat.. tapi sebelum ke pantai kita harus menyusuri hutan cemara  yang membentuk lorong pendek menyerupai gua … hemmm… mungkin inilah alasan utama pantai ini di namai Pantai Gua Cemara karena Guanya dari cemara… ( pendapat pribadi sich… jadi g valid, jangan langsung percaya ya ^^)



Setelah melewati gua2an cemara inilah kita sudah mulai semakin dekat dengan pantai… tinggal menyusuri jalan setapak lagi

Sedikit lagi…

Dan sedikit lagi…. Dah mulai keliatan kan airnya…

Dan…. Awas… pasang mata lebar - lebar

Taraaaaaaaaaaaaaaa

Subhanallah … Maha Besar Allah dengan segala penciptaanNya yang Maha Sempurna..

Narsis dikit ah…

Tapi tetep ya dimanapun kita berada tak pernah jauh2 dari yang namanya sampah… padahal alangkah semakin indah viewnya jika tanpa sampah…  hemmm… sekali2 boleh ni jadi ajang outbond dan permainannya adalah cepet cepetan mbersihin sampah.. oke kan?^^

Ya begitulah pemandangan yang ditawarkan disana kurang lebihnya… ni masih ada view yang lain..







Ups… !!!kalo yang ini jangan ditiru ya bagi yang belum menikah…!!!!!!


Hemm… gimana? Sangat cocok kan untuk refreshing, jalan2 dsb… pokonya kalo kesini jangan lupa bawa tikar n bantal soalnya sejuk banget cocok buat istirahat siang ( nek ini inisiatif kita2 sich klo kapn2 kesini lagi ^^).dan juga jangan lupa bawa makanan atau snack seperti yang kami bawa ini..

Murah dan mengenyangkan euy…

Diantara pohon2 cemara itu kami menemukan buahnya ( kalo g salah… )tapi g bisa dimakan like this :


Ya begitulah petualangan kami… cukuplah untuk merefresh pikiran kami yang udah bunek kebanyakan mikir yang g jelas gitu dan juga mengagumi keindahan alam yang super duper buagus g ada tandingannya… hehe… semoga perjalanan ini semakin mempertebal rasa keimanan kita terhadap Allah Sang Maha Pencipta..Bagi temen2 yang mw kesana tinggal menyusuri jl samas dan plang2 yang ada di pinggir jalan… hehe… silakan berkunjung… ^^

Note important: gambar yang aslinya sebenarnya jauh lebih buagus lagi tapi berhubung kamera yang digunakan hanya dari kamera HP Soner W200 kesayanganku jadi ya hasilnya cuma seperti itu, tapi udah lumayan bagus kan untuk menampilkan keindahan yang ada … ^^

Rabu, 23 Maret 2011

My Hope...

Rabby… sungguh hamba hanyalah seorang wanita yang penuh kekurangan… 
beri petunjuk kepada hamba agar dapat menjadi sandaran pundaknya ketika letih…

Menjadi penghiburnya ketika sedih…
Menjadi senyumnya ketika berat…
Menjadi manisnya ketika pahit…
Menjadi penanya ketika menulis…

Menjadi matanya ketika melihat…
Menjadi jalannya ketika ke surga…
Menjadi mentarinya ketika pagi…
Menjadi bulannya ketika malam…
Menjadi karangnya ketika di laut…
Menjadi air lautnya ketika di pantai…

Rabby… bimbing hamba selalu agar selalu mencintaiMu bersamanya…
                 
                                                                                                            Amien.. ^^

note: after special moment...

Senin, 21 Maret 2011

Tugas Etika Profesi


Bismillah….
Contoh proses bisnis atau perubahan sosial akibat tekhnologi yang melunturkan nilai etika tradisional:
1.       E-learning
a.       Model kerja
Para pendidik mengupload bahan –  ajar mereka di website mereka dan anak didik hanya tinggal mendownload dari website tersebut.
b.      Nilai etika tradisional yang hilang
Pada dasarnya model e learning sendiri sangat membantu guru maupun dosen untuk menyampaikan materi mereka kepada anak didiknya, namun jika tanpa pengawasan khusus maka sistem ini hanya akan menambah daftar masalah dalam dunia pendidikan kita. Tidak ada lagi anak didik yang mempunyai buku tebal berisi catatan – catatan di kelas. Mereka jadi malas menulis, dan belum tentu juga bahan ajar yang diberikan pendidik , mereka buka, diprint dan dibaca. Belum lagi para anak didik harus mengeluarkan biaya lebih untuk sekedar ke warnet mencari materi mereka, mungkin bagi yang dari keluarga menengah ke atas  tidak masalah, tapi bagaimana dengan yang dari keluarga ekonomi ke bawah?

2.       Pembuatan  KTP dengan sistem online
a.       Model kerja
Bagi masyarakat yang membutuhkan KTP baru atau ingin memperpanjang KTP mereka, cukup dengan masuk ke web yang telah disediakan kantor kelurahan dan mengisi data diri yang tertera disitu serta pelampiran foto maka tanpa perlu ke kantor kelurahan dan kecamatan KTP kita sudah bisa diambil.
b.      Nilai etika tradisional yang hilang
Hilangnya kepekaan kita terhadap lingkungan sekitar dimana dulu saat sistem ini belum ada kita jadi tahu kantor kelurahan itu dimana, pak lurahnya siapa, ketemu tetangga dan ngobrol saat antri pengurusan berkas dan lain sebagainya.

3.       Belanja online
a.       Model kerja
Hanya dengan membuka website yang menjual barang yang kita butuhkan, mengklik barang yang kita cari, membayar via transfer atau yang telah disepakati maka barang yang kita cari sudah dapat kita terima dalam beberapa waktu.
b.      Nilai etika tradisional yang hilang
·         Tidak ada tatap muka antara pembeli dan penjual
·         Tidak ada tawar menawar dalam mencari kesepakatan harga karena biasanya harga yang tertera harga pas
·         Tidak ada rasa saling mengenal antara pembeli dan penjual


Rabu, 16 Maret 2011

Inilah 10 Masjid Terbesar di Dunia, Salah Satunya Dari Indonesia

Sebenarnya besar bukan menjadi ukuran ideal untuk sebuah masjid, karena ukuran yang lebih ideal adalah seberapa bermanfaat Rumah Allah tersebut bagi kemaslahatan umat baik dari sisi ibadah maupun dari sisi muamalah. Namun keindahan dan kemegahan masjid bisa menjadi salah satu faktor pendukung dalam syiar agama, namun bukan segalanya.
Berikut ini ruanghati.com menyajikan posting yang bersumber dari wikipedia yaitu 10 Masjid terbesar di dunia, yang mengacu kombinasi pada kapasitas jemaah beribadah dan luasnya area keseluruhan masjid (bukan hanya bangunannya) mari kita simak satu per satu dari urutan ke-10. Ngomong-ngomong salah satunya dari Indonesia lho, mana ya? yuk mari kita urut saja
Urutan ke-10 (Masjid Baitul Mukarram, Dhaka,Bangladesh)
Masjid ini berada tepat di jantung ibukota Bangladesh Dhakka, masjid yang selalu penuh sesak terutama saat shalat utama dan di bulan suci Ramadhan, masjid ini dibangun sekitar tahun 1960-an dengan kapasitas semula 30 ribuan umat, namun dalam perkembangannya ditambahkan menjadi 40 ribuan umat
Masjid Al-Mukkaram Bangladesh
Masjid Al-Mukkaram Bangladesh
Urutan Ke-9 (Masjid Jama / Jami” Delhi India)
Masjid yang berada di kota lama India Delhi ini termasuk sebuah masjid yang berumur tua, Masjid yang pembangunannya di prakarsai oleh pembuat Taj Mahal Kaisar Mughal Shah Jahan dibangun pada tahun 1656 Masehi. Puluhan ribu jemaah setiap Shalat Jum’at selalu memenuhi seluruh ruang dalam bahkan keluar masjid.
Masjid Jama"  Delhi Lama India
Masjid Jama" Delhi Lama India
Urutan Ke-8 (Masjid Sheikh Zayed Abu Dhabi UEA)
Nama Masjid diambilkan dari nama Presiden pertama Uni Emirat Arab Sheikh Zayed bin Sultan Al Nahyan dan mulai digunakan oleh umat tahun 2007. Makam Sheikh Zayed pun terdapat masih dalam area Masjid terbesar di UEA tersebut.
Masjid Sheikh Zayed Abu Dhabi
Masjid Sheikh Zayed Abu Dhabi
Urutan Ke-7 (Masjid Badhshahi Lahore Pakistan)
Juga dikenal dengan nama lain Masjid Sultan, Masjid ini pernah menjadi Masjid  terbesar di Asia Selatan  dan memiliki kapasitas hingga 100 ribuan lehih umat berada tepat di tengah kota Lahore Pakistan
Masjid Badhshahi  Lahore
Masjid Badhshahi Lahore Pakistan
Urutan ke-6 (Masjid Faisal, Islamabad Pakistan)
Masjid Faisal ini saat ini merupakan masjid terbesar di Asia Selatan dan sebelum Masjidil Haram di Mekah di renovasi Masjid ini pernah menyandang predikat menjadi Masjid Terbesar di dunia periode 1986-1993. Masjid yang menjadi masjid nasional Pakistan ini memiliki kapasitas 300 ribuan jemaah.
Masjid Faisal Islamabad Pakistan
Masjid Faisal Islamabad Pakistan
Urutan ke-5 (Masjid Hasan II Maroko)
Masjid yang berada di Casablanca ini dirancang oleh arsitek dari Perancis Michel Pinseau dengan memiliki menara masjid tertinggi di dunia lebih dari 200 meter, menghadap langsung ke Samudera Atlantik
Masjid Hasan 2 Maroko
Masjid Hasan 2 Maroko
Urutan ke-4 (Masjid Istiqlal Jakarta Indonesia)
Akhirnya sobat ruanghati.com, sampe juga ke tanah air tercinta Indonesia, Masjid yang dibangun di era orde lama saat pemerintahan Presiden Soekarnao ini hingga kini masih menyandang sebagai Masjid Terbesar di Asia Tenggara, walau banyak masjid-masjid baru bermunculan dan megah namun secara keseluruhan belum bisa menandingi kebesaran Masjid Istiqlal ini. Istiqlal yang berarti kemerdekaan merupakan anugerah atas kemerdekaan yang diraih Indonesia melepaskan diri dari belenggu penjajahan.
Masjid Istiqlal Jakarta menjadi kebanggan umat Islam  Indonesia
Masjid Istiqlal Jakarta menjadi kebanggan umat Islam Indonesia

Urutan ke-3 (Masjid Imam Reza Shrine di Masyhad Iran)

Imam Reza Shrine di Masyhad, Iran adalah sebuah kompleks yang berisi makam Imam Ridha, Imam kedelapan Syi’ah Imamiyah dan dikenal sebagai masjid terbesar ketiga di dunia. Juga terdapat dalam kompleks Masjid meliputi: Masjid Goharshad, museum, perpustakaan, empat seminari, kuburan, Universitas Islam Razavi Ilmu, sebuah ruang makan untuk peziarah, dan bangunan lainnya.
Masjid Imam Reza Shrine di Masyhad Iran
Masjid Imam Reza Shrine di Masyhad Iran
Urutan ke-2 (Masjid Al-Nabawi Madinah)
Siap umat Islam di dunia tidak kenal Masjid ini, karena Masjid Nabawi merupakan salah satu masjid utama bagi muslim selain Masjidil Haram di Mekah dan Masjid Aqsa di Yerusalem. Merupakan tempat peristirahatan terakhir dari Nabi Muhammad SAW. Setiap umat Islam yang menjalankan ritual ibadah haji juga dipastikan akan mengunjungi masjid terbesar ke-2 di Saudi Arabia bahkan di dunia ini
Masjid Al-Nabawi Madinah Al Munawaroh
Masjid Al-Nabawi Madinah Al Munawaroh
Masjid Al-Nabawi Madinah Al Munawaroh
Ar-Raudhah salah satu area di Masjid Nabawi yang diyakini sebagai salah satu tempat mustajab untuk memanjatkan do'a

Urutan ke-1 (Masjidil Haram di Mekah)

Masjid Haram di Mekah ini merupakan masjid terbesar di seluruh dunia dimana ditengahnya terdapat bangunan Ka’bah yang menjadi pusat arah (kiblat) shalat seluruh umat Islam di dunia. Memiliki luas 4.008.020 meter persegi (990,40 hektar) dan mampu menampung lebih dari 4 juta jemaah baik di dalam ruangan maupun diluar. Masjid yang tidak bernah sepi dan setiap saat selama 24 jam selalu ada umat yang beribadah, baik shalat maupun melakukan tawaf (berjalan mengitari Ka’bah). Masjidil Haram paling ramai dikunjungi umat Islam dari seluruh dunia kala puncak ritual ibadah haji setiap tahunnya.
Masjidil Haram di Mekah Al Mukkaromah
Masjidil Haram di Mekah Al Mukkaromah
Masjidil Haram di Mekah Al Mukkaromah
Masjidil Haram di Mekah Kala Dahulu

Aneh! Semua Tumbuhan Layu Kena Wedus Gembel Merapi Tapi Padi Tetap Hijau

Hulu Sungai Gendol di wilayah atas Cangkringan, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), yang berjarak sekitar 5 km dari puncak Merapi, berubah menjadi gunungan setelah Kamis (4/11/2010) malam lalu tertimbun material vulkanik Merapi. “Sebelum terimbun, sungai ini lebar dan dalam, kira-kira sedalam 30 meter. Seperti jurang kalau dilihat dari tepi sungai,” kata Suwarjo, 42, penduduk setempat, yang meninggalkan lokasi pengungsian untuk menengok rumahnya, Sabtu (6/11/2010).
Ketika Antara mendatangi lokasi pada Sabtu (6/11/2010) siang, dan menyaksikan hulu sungai itu dari jarak 5 meter, Suwarjo berteriak untuk memperingatkan bahwa material itu masih mengandung bara. Bagi orang luar, bukan penduduk Cangkringan, fenomena sungai Gendol itu mencengangkan. Tak ada tanda-tanda sama sekali bahwa di bawah ribuan ton lahar itu ada sebuah sungai sedalam jurang. Aroma belerang yang menyengat tercium di kawasan berbahaya ini.
Lihatlah saat semua tumbuhan layu terkena panas awan panas wedus gembel, padi itu tetap bersemi hijau
Lihatlah saat semua tumbuhan layu terkena panas awan panas wedus gembel, padi itu tetap bersemi hijau
Di sekitar hulu sungai terdapat perkampungan penduduk yang sudah mengungsi. Atap rumah-rumah dan daun-daun pepohonan besar tertutupi abu dan pasir. Kebun salak luluh lantak, porak-poranda. Cangkringan menjadi kawasan mati, dengan kerusakan yang masif. Kawasan lereng Merapi yang mengalami kehancuran di mana-mana terjadi di Desa Glagaharjo. Sepanjang jalan menuju puncak Merapi, pohon-pohon bertumbangan. Tiang listrik dari beton patah. Tiang besi telepon pun roboh, membuat saluran kabel-kabelnya terburai.
Secara ilmiah bisa dijelaskan saat awan panas menerpa benih padi tadi belum bersemi, dan beberapa saat kemudian setelah semua usai padi bersemi dengan subur karena abu vulkanik sangat baikdan subur bagi tumbuh-tumbuhan ruanghati.com
Sejumlah rumah penduduk tampak berantakan. “Hujan pasir campur lahar membuat semuanya seperti ini,” kata seorang penduduk setempat yang sedang menengok rumahnya.

Nuansa Magis

Pemandangan di Cangkringan yang mengalami kerusakan di mana-mana itu terasa magis. Semua pohon besar bisa tumbang atau dahan-dahannya patah. Daun-daun pohon kelapa lunglai berwarna cokelat kusam setelah tertimpa hujan pasir dan lahar. Perkebunan salak morat-marit. Tanaman jagung hanya tinggal onggokan kusam di pematang. Namun, hamparan padi yang baru disemai, yang baru setinggi 10 senti meter, sama sekali utuh dengan warna kehijauan yang menyegarkan. “Aneh bin ajaib. Pohon besar bertumbangan. Padi yang baru tumbuh itu seperti tak tersentuh lahar Merapi,” komentar seorang yang mengantar Antara memasuki wilayah maut itu.
Pengamatan lapangan di Glagaharjo itu tak berlangsung lama karena seorang relawan yang datang mengingatkan untuk segera menjauh dari puncak Merapi. Suara hujan angin disertai gelegak seperti air mendidih, yang datang dari perut Merapi itu, semakin menyadarkan bahwa Merapi bisa muntah sewaktu-waktu. Aktivis-relawan penolong korban Merapi itu seperti mulai mengenal tabiat Merapi. Dia segera menarik pegas motornya dan melaju menjauh dari puncak Merapi. Dia tak mau berpacu melawan kecepatan lahar Merapi yang oleh pakar geologi diibaratkan sekencang mobil Formula Satu itu. Sumber: Antara